Langsung ke konten utama

MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL

NAMA  : ERICA GUSTI DEVIANAWATI
NPM    : 13214599
KELAS  : 4EA21

MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL

1.      Foreign Exchange Exposure
            Eksposur valuta asing akan dialami oleh perusahaan yang melakukan pembayaran dan/ atau menerima pendapatan dalam valuta asing. Eksposur valuta asing timbul karena kurs valuta asing selalu berubah. Ditinjau dari dampaknya, terdapat 3 macam eksposur valuta asing, yaitu eksposur transaksi, eksposur operasi, dan eksposur akuntansi.
Exposure adalah tingkat dimana perusahaan dipengaruhi oleh kurs (Faisal, 2001 :107). Seberapa jauh suatu perusahaan dipengaruhi oleh perubahan kurs valas secara umum disebut eksposur (Kuncoro, 2000 : 242). Sementara, menurut Levi (2001 : 313) eksposur merupakan gambaran dari tingkat atau derajat perubahan nilai suatu objek dalam mata uang asal karena perubahan kurs. Eksposur berhubungan dengan nilai mata uang domestik riil, yang terdapat pada aset dan kewajiban, atau pada pendapatan operasi perusahaan sehingga nilai asset dan kewajiban ditentukan pada suatu saat tertentu, dan nilai pendapatan operasi dihitung selama periode waktu tertentu. Perubahan kurs yang lebih besar atau lebih kecil dari yang diharapkan yang akan menimbulkan keuntungan atau kerugian atas aset, kewajiban, atau pendapatan operasi. Menurut Faisal (2001 : 107) bahwa exposure memiliki tiga bentuk, yaitu:

·         Translation (AccountingExposure merupakan exposure laporan laba rugi dan neraca MNC terhadap perubahan-perubahan nilai tukar nominal. Dihasilkan dari fakta bahwa MNC harus mengkonsolidasikan rekeningnya ke dalam mata uang lokal melalui cash flow-nya yang didenominasi dalam berbagai valas (mentranslasi laporan keuangan yang didenominasi mata uang asing ke dalam mata uang lokal, dimana aset dan liabilities tersebut merefleksikan keputusan-keputusan masa lalu yang dibuat oleh perusahaan). Translation (accountingexposure timbul dari kebutuhan untuk maksud-maksud pelaporan dan konsolidasi, untuk mengkonversi laporan keuangan operasi asing/luar negeri dari mata uang lokal (perusahaan subsidiary) ke mata uang perusahaan induk (parent company). Jika kurs telah berubah sejak periode pelaporan sebelumnya, translasi (restatement) dari assets dan liabilitiesrevenuesgains, dan loses yang didenominasi dalam valas akan menghasilkan gains/loses dalam valas (foreign exchange gains/loses).

·         Transaction Exposure adalah exposure valas perusahaan dalam transaksi-transaksinya dengan negara lain dimana transaksi tersebut terjadi pada saat ini, namun pembayarannya dilakukan pada masa datang. Pada saat jatuh tempo/penyelesaian transaksi-transaksi tersebut menaikkan keuntungan-keuntungan/kerugian-kerugian mata uang. Dengan kata lain, selama periode komitmen-komitmen pembayaran atau penerimaan tersebut belum jatuh tempo, kurs nominal dapat berubah dengan membuat nilai transaksi ada dalam resiko. Eksposur transaksi terjadi ketika perusahaan terlibat dalam transaksi yang didenominasi mata uang asing/valas yang akan terjadi di masa yang akan datang.

·         Economic Exposure adalah exposure valas cash flows perusahaan terhadap perubahan-perubahan nilai tukar riil. Dengan kata lain, economic exposure adalah mengukur perubahan-perubahan nilai tukar yang mempengaruhi nilai perusahaan yang diukur dalam PV cash flows masa datang yang diharapkan/berfokus pada dampak perubahan-perubahan nilai tukar terhadap nilai perusahaan yang diukur dari present value dari seluruh cash flows masa datang yang diharapkan/expected future cash flows. Eksposur yang didasarkan pada nilai-nilai pasar mengasumsikan bahwa tujuan finansial perusahaan adalah untuk memaksimumkan kekayaan pemegang saham.

Ø  MENGUKUR DAN MENGELOLA EXPOSURE TRANSAKSI
            Eksposur transaksi mengukur perubahan pada nilai transaksi karena terdapat perbedaan antara kurs valuta asing pada saat transaksi disepakati dan saat transaksi diselesaikan/   dipenuhi. Eksposur transaksi akan mempengaruhi aliran kas jangka pendek perusahaan.     Fluktuasi nilai transaksi kas di masa yang akan datang karena perubahan kurs valuta asing akan memberikan eksposur transaksi bagi perusahaan. Eksposur transaksi antara lain disebabkan oleh beberapa hal :
  1. Pembelian atau penjualan barang atau jasa secara kredit, dimana harga dinyatakan dalam mata uang asing.
  2. Pinjam-meminjam dana yang pelunasannya dinyatakan dalam mata uang asing.
                        Eksposur transaksi terdiri dari beberapa tahapan, yaitu eksposur kuotasi, eksposur pra pemenuhan pesanan dan eksposur penagihan. Eksposur transaksi pertama           kali timbul saat penjual menyatakan harga dalam mata uang asing dan       menyampaikannya kepada calon pembeli, baik secara verbal atau tertulis. Pada saat           pembeli memesan barang atau jasa, eksposur potensial berubah menjadi eksposur        transaksi aktual. Eksposur transaksi berakhir saat pembayaran diterima penjual.


Ø  MENGUKUR DAN MENGELOLA EXPOSURE EKONOMI
                        Exposure ekonomi mewakili setiap dampak dari fluktuasi nilai tukar atas arus kas            di masa depan sebuah perusahaan. Arus kas korporasi dapat dipengaruhi oleh         pergerakan nilai tukar dengan cara – cara yang tidak langsung berkaitan dengan transaksi – transaksi valuta asing. Jadi perusahaan tidak bisa hanya berfokus pada          hedging hutang atau piutang valas mereka, tetapi juga harus berusaha menentukan    bagaimana arus kas mereka secara keseluruhan akan dipengaruhi oleh pergerakan nilai             tukar di masa depan.
                        Untuk menilai exposure ekonomi dapat dilakukan dengan cara memisahkan         beban operasi ke dalam beban operasi tetap dan beban operasi variable. Nilai dari        beban operasi tetap dapat ditentukan sesuai dengan sejarah laporan perusahaan,       sedangkan beban operasi variable di tentukan oleh tingkat penjualan perusahaan. Laba      sebelum bunga dan pajak dihitung dengan mengurangi laba kotor dengan beban operasi            total. Bunga yang terhutang pada bank-bank di Negara yang tidak sensitive terhadap         pergerakan nilai tukar. Namun, jumlah yang akan di butuhkan untuk membayar bunga    untuk kredit yang di ambil di Negara yang sensitive terhadap pergerakan nilai tukar      tergantug pada scenario nilai tukar yang terjadi. Laba sebelum pajak adalah laba     sebelum bunga dan pajak di kurangi dengan total beban bunga.
                        Kebijakan untuk menaikkan penjualan di Negara yang sensitive terhadap nilai      tukar atau mengurangi pemakaian bahan baku dari Negara yang sensitive terhadap nilai      tukar akan menghasilkan dampak yang lebih seimbang.
           
Ø  MENGUKUR DAN MENGELOLA EXPOSURE AKUNTANSI
            Eksposur akuntansi disebut juga eksposur translasi yaitu tidak menimbulkan perubahan pada aliran kas riil perusahaan. Eksposur ini timbul pada saat sebuah MNC membuat laporan keuangan konsolidasi dari seluruh anak perusahaannya yang tersebar di berbagai negara. mengukur eksposur akuntansi.
                        Perusahaan transnasional yang tidak peduli dengan eksposur akuntansi     umumnya berpendapat bahwa pendapatan yang diperoleh oleh cabang-cabang        perusahaan tidak perlu dikonversi dalam mata uang perusahaan induknya. Ini diakibatkan karena mereka tidak yakin eksposur akuntansi relevan. Kendati demikian,     perlu dipahami apa yang mempengaruhi derajat eksposur perusahaan terhadap             kemungkinan laba/rugi karena konversi lapran keuangan. Besar kecilnya eksposur           akuntansi tergantung dari :
·         Seberapa jauh peranan cabang-cabang perusahaan di luar negeri. Semakin besar persentase bisnis perusahaan yang dilakukan oleh cabang di luar negeri, semakin besar persentase pos-pos laporan keuangan yang mudah terpengaruh eksposur akuntansi.
·         Lokasi cabang-cabang perusahaan di luar negeri.
Ø  Perbedaan konseptual antara eksposur transaksi, operasi, dan akuntansi, yaitu :
                        Eksposur transaksi mengukur perubahan pada nilai transaksi karena terdapat                   perbedaan antara kurs valuta asing pada saat transaksi disepakati dan saat transaksi             diselesaikan/dipenuhi. Jadi eksposur ini berhubungan dengan transaksi-transaksi yang     sudah ada, tetapi belum jatuh tempo. Eksposur transaksi akan mempengaruhi aliran kas       jangka pendek perusahaan.
                        Eksposur operasi disebut juga eksposur ekonomis, eksposur kompetatif atau         eksposur strategis yaitu mengukur perubahan nilai sekarang perusahaan yang         disebabkan oleh adanya perubahan pada aliran kas operasi di masa yang akan datang, karena terjadi perubahan yang tak terantisipasi pada kurs valuta asing.
                        Eksposur transaksi dan eksposur operasi berhubungan dengan perubahan pada    aliran kas perusahaan. Perbedaannya adalah dampak eksposur transaksi memiliki    jangkauan waktu yang lebih pendek, karena hanya melibatkan transaksi-transaksi yang             belum jatuh tempo. Sebaliknya, eksposur transaksi mengukur kemungkinan     penyimpangan aliran kas dari yang diharapkan, baik aliran kas jangka pendek, jangka            menengah maupun jangka panjang.

                        Eksposur akuntansi disebut juga eksposur translasi yaitu tidak menimbulkan         perubahan pada aliran kas riil perusahaan. Eksposur ini timbul pada saat sebuah MNC           membuat laporan keuangan konsolidasi dari seluruh anak perusahaannya yang tersebar       di berbagai negara.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUGAS REVIEW JURNAL

Judul Komunikasi Dalam Negosiasi Bisnis Jurnal Jurnal Komunikologi Volume Volume 1 No 2 Tahun 2004 Penulis Erman Anom Tanggal September 2004   Ø LATAR BELAKANG              Dalam lingkup dunia bisnis yang semakin mendunia tuntutan untuk sukses semakin konpleks dengan adanya bermacam-macam kultur yang harus bekerjasama. Beda kebiasaan saja sudah menjadi perten-tangan, misalnya budaya barat berbi-cara sambil kakinya diletakkan diatas meja sudah biasa, di Indonesia hal ini sangat tabu dan tidak sopan. Orang India bila mengatakan tidak mengang-guk dan menggelengkan bila ya. Untuk itu peranan komunikasi dalam meme-nangkan peperangan terlihat sangat penting. Hal yang sama berlaku dalam dunia bisnis, kesalahan dalam mela-kukan negosiasi sering membawa akibat fatal.. Masa depan perusahaan, yang sudah dibangun bertahun-tahun bisa hancur dan beratakan, hanya gagal dalam melakukan negosiasi dengan

CONTOH TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN MANFAAT TEKNOLOGI KOMUNIKASI TERHADAP KOMUNIKASI BISNIS

CONTOH TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN MANFAAT TEKNOLOGI KOMUNIKASI TERHADAP KOMUNIKASI BISNIS 1.      TELEPON Ø Telepon  telah menjadi teman akrab kita dalam kehidupan sehari-hari. Hampir semua orang di seluruh dunia menggunakan alat komunikasi modern ini. Teknologi telepon bisa membuat penggunanya berkomunikasi secara lisan dengan mudah. 2 (dua) orang di dua tempat berbeda pun bisa melakukan komunikasi lisan layaknya mereka sedang tatap muka. Ø Manfaat Telepon dalam komunikasi bisnis adalah menyampaikan      suatu informasi dan berkomunikasi dengan pihak lain dalam rangka menjalankan bisnisnya. 2.      PAGER Ø Pager adalah alat panggil seperti handphone namun lebih praktis dikarenakan pager tidak memiliki fasilitas lainnya selain sms. Pager hanya bisa menerima SMS dan tidak bisa mengirim SMS.   Manfaat Pager dalam komunikasi bisnis adalah kita dapat mengirimkan SMS kepada pihak bisnis lain yang ditujunya dengan lebih cepat dan