Judul
|
Komunikasi Dalam
Negosiasi Bisnis
|
Jurnal
|
Jurnal
Komunikologi
|
Volume
|
Volume 1 No 2
|
Tahun
|
2004
|
Penulis
|
Erman Anom
|
Tanggal
|
September 2004
|
Ø LATAR BELAKANG
Dalam lingkup dunia bisnis yang semakin
mendunia tuntutan untuk sukses semakin konpleks dengan adanya bermacam-macam
kultur yang harus bekerjasama. Beda kebiasaan saja sudah menjadi perten-tangan,
misalnya budaya barat berbi-cara sambil kakinya diletakkan diatas meja sudah
biasa, di Indonesia hal ini sangat tabu dan tidak sopan. Orang India bila
mengatakan tidak mengang-guk dan menggelengkan bila ya. Untuk itu peranan
komunikasi dalam meme-nangkan peperangan terlihat sangat penting. Hal yang sama
berlaku dalam dunia bisnis, kesalahan dalam mela-kukan negosiasi sering membawa
akibat fatal.. Masa depan perusahaan, yang sudah dibangun bertahun-tahun bisa
hancur dan beratakan, hanya gagal dalam melakukan negosiasi dengan pihak lain.
Ø METODE PENELITIAN
·
ANALISIS
DATA
Penelitian
ini bersifat deskriptif karena data-data yang diperoleh dari lapangan berupa
kaya-kata, gambar baik itu dari hasil wawancara,dokumentasi maupun observasi
dan bukan berupa angka.Sedangkan datanya berupa kualitatif metode kualitatif ini digunakan karena beberapa
pertimbangan. Per-tama, menyesuaikan metode kualitatif lebih mudah apabila
berhadapan dengan kenyataan ganda; kedua, meto-de ini menyajikan secara
langsung hakikat hubungan antara pengkaji dan responden; ketiga, metode ini
lebih peka dan lebih dapat menyesuaikan diri dengan banyak penajaman penga-ruh
bersama terhadap pola-pola nilai yang dihadapi.
·
METODE
PENGUMPULAN SAMPEL
1. Wawancara,
wawancara adalah tanya jawab lisan antara dua orang atau lebih secara langsung.
2. Analisa
Dokumen, untuk memanfaatkan dokumen yang padat isi biasanya dilakukan dengan
teknik tertentu.
Ø Hasil
Hasil dari penelitian tersebut
adalah negosiasi
itu terjadi apabila diantara pihak-pihak yang secara terbuka bersedia
mengemukakan gagasan-gagasannya. Tidak tertutup kemungkinan bahwa masing-masing
pihak yang melakukan negosiasi memiliki Hidden Agenda. Jika proses negosiasi terhambat diduga bahwa
proses negosiasi terhambat karena adanya hiden agenda dari salah satu ataupun
kedua belah pihak. Agar dalam berkomunikasi lebih efektif dan mengena
sasaran dalam negosiasi bisnis harus dilaksanakan dengan melalui beberapa tahap
yaitu Fact-finding, Planning,Penyampaian, lakukan negosiasi ,Umpan balik
,Evaluasi Jika ada yang adu pendapat
dalam bernegosiasi kita harus menerapkan strategi menang-menang, sehingga kedua
belah pihak tidak ada yang dirugikan.
Komentar
Posting Komentar